Home
Buruknya situasi lingkungan akibat hujan serta banjir
menambah risiko kesehatan penduduk, terutama anak-anak serta orang lansia.Turunnya
daya tahan tubuh akibat pergantian gaya hidup serta stres dapat menyebabkan
timbulnya beragam penyakit fisik serta psikis.
Sepanjang banjir, banyak sumber air bersih penduduk, terutama dari sumur dangkal, terendam serta tercemar.Ketersediaan air bersih di pengungsian biasanya terbatas. dikarenakan itu, penyediaan air bersih mutlak dibutuhkan.
”Air bersih tidak cuma dibutuhkan untuk minum, namun juga untuk bersihkan diri, layaknya mandi serta bersihkan tangan, ” kata Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ( FKUI ) Azrul Azwar.
Pemakaian air yang tercemar dapat menyebabkan diare, muntaber, serta gatal-gatal. di pengungsian, penyakit ini gampang serta cepat menular akibat lingkungan pengungsian yang serba terbatas.
Penyakit lain yang rawan menyerang yaitu infeksi saluran pernapasan akut ( ISPA ).Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Serta Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama menyebutkan, ispa bisa dikarenakan oleh virus, bakteri, atau mikroba. gejalanya berbentuk batuk serta demam. ispa berat bisa dibarengi sesak napas serta nyeri dada.
”Berkumpulnya beberapa orang, layaknya di pengungsian, bikin ispa gampang menular, ” tuturnya.
Penyakit leptospirosis yang ditularkan bakteri leptospira juga dapat nampak. di indonesia, penyakit ini biasanya ditularkan melewati kotoran serta kencing tikus yang bercampur air banjir. bakteri leptospira dapat masuk ke tubuh manusia melewati luka.
”Hindari bermain air banjir, terutama bila ada luka. bila mesti melakukan aktivitas di banjir, pakai pelindung, ” kata Tjandra.
Potensi penyakit lain yang dapat nampak serta menular yaitu demam berdarah, demam tifoid akibat makanan yang tidak bersih, dan masalah infeksi kulit.
Sepanjang banjir, banyak sumber air bersih penduduk, terutama dari sumur dangkal, terendam serta tercemar.Ketersediaan air bersih di pengungsian biasanya terbatas. dikarenakan itu, penyediaan air bersih mutlak dibutuhkan.
”Air bersih tidak cuma dibutuhkan untuk minum, namun juga untuk bersihkan diri, layaknya mandi serta bersihkan tangan, ” kata Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ( FKUI ) Azrul Azwar.
Pemakaian air yang tercemar dapat menyebabkan diare, muntaber, serta gatal-gatal. di pengungsian, penyakit ini gampang serta cepat menular akibat lingkungan pengungsian yang serba terbatas.
Penyakit lain yang rawan menyerang yaitu infeksi saluran pernapasan akut ( ISPA ).Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Serta Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama menyebutkan, ispa bisa dikarenakan oleh virus, bakteri, atau mikroba. gejalanya berbentuk batuk serta demam. ispa berat bisa dibarengi sesak napas serta nyeri dada.
”Berkumpulnya beberapa orang, layaknya di pengungsian, bikin ispa gampang menular, ” tuturnya.
Penyakit leptospirosis yang ditularkan bakteri leptospira juga dapat nampak. di indonesia, penyakit ini biasanya ditularkan melewati kotoran serta kencing tikus yang bercampur air banjir. bakteri leptospira dapat masuk ke tubuh manusia melewati luka.
”Hindari bermain air banjir, terutama bila ada luka. bila mesti melakukan aktivitas di banjir, pakai pelindung, ” kata Tjandra.
Potensi penyakit lain yang dapat nampak serta menular yaitu demam berdarah, demam tifoid akibat makanan yang tidak bersih, dan masalah infeksi kulit.
Itulah artikel tentang Penyakit Dari Bencana Banjir Mulai Mengintai. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...