Kamis, 17 Januari 2013

Para Lansia yang Depresi Berisiko Mengalami Dimensia

Salam kawan bloggers, kali ini saya ingin berbagi artikel nih tentang Para Lansia yang Depresi Berisiko Mengalami Dimensia. Langsung disimak ya kawan bloggers.


Orang berumur lanjut yang menderita depresi mungkin saja mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk alami masalah mental mudah maupun demensia dibanding mereka yang tidak.Demikianlah laporan beberapa peneliti dari Negara Belanda.

Beberapa penelitime lakukan studi kepada hampir dari 2. 200 orang penerima perawatan medis yang berumur 65 th. atau lebih.Penelitian yang dipimpin oleh Richard Edo dari University of Amsterdam ini meneliti jalinan pada depresi pada umur lanjut dengan demensia serta kepikunan yang dikenal sebagai masalah kognitif mudah ( Mild Cognitive Impairment/MCI ).

Studi yang dipublikasi dengan online didalam Jurnal Archives of Neurology ini mendapatkan bahwa orang yang menderita depresi mempunyai 40 % semakin besar risiko menderita demensia mudah serta 2 x semakin besar kemungkinannya juga untuk menderita demensia seutuhnya. walau demikianlah, nyatanya ini tak ada kaitannya dengan problem berpikir serta mengingat.

Beberapa peneliti menyebutkan, orang-orang yang menderita masalah kognitif mudah serta depresi mempunyai peningkatan risiko untuk juga menderita demensia, terutama demensia vaskular. mereka mencatat, walau demikianlah, orang-orang dengan golongan itu tidak berisiko semakin besar untuk penyakit alzheimer, wujud sangat umum dari demensia.

“temuan kami tunjukkan bahwa depresi bisa mengembangkan situasi kognitif normal bertransisi jadi demensia”, catat beberapa peneliti didalam rilis berita jurnal.

Depresi merubah 3 % sampai 63 % orang dengan masalah kognitif mudah. studi pada mulanya sudah mendapatkan bahwa orang dengan kisah depresi mempunyai risiko yang semakin besar untuk menderita demensia. beberapa peneliti memberikan bahwa belum diketahui mekanisme yang jelas perihal pada depresi di umur lanjut serta masalah kognitif.Studi ini lalu belum tunjukkan jalinan sebab-akibat secara langsung.

Itulah artikel tentang Para Lansia yang Depresi Berisiko Mengalami Dimensia. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...