Selasa, 15 Januari 2013

Deteksi Sel Kanker Lewat Tes Papsmear

Salam kawan bloggers, kali ini saya ingin berbagi artikel nih tentang Deteksi Sel Kanker Lewat Tes Papsmear. Langsung disimak ya kawan bloggers.


Tes papsmear sepanjang ini lebih dikenal sebagai metode deteksi awal untuk mendapatkan sel prakanker pemicu kanker leher rahim. saat ini beberapa ilmuwan berupaya memperluas manfaat tes tersebut untuk mendeteksi kanker ovarium.

Serpihan beberapa sel tumor nyatanya dapat ditemukan di ovarium ( indung telur ), susunan rahim, atau turun ke leher rahim. layaknya diketahui tes papsmear dikerjakan ambil usapan lendir leher rahim.

Sel tumor tersebut memanglah sukar dikenali dibawah mikroskop. namun beberapa ilmuwan dari johns hopkins university menggunakan tes dna yang canggih untuk meneliti hasil perumpamaan usapan papsmear untuk melacak mutasi gen yang disebut sinyal keberadaan kanker.

Dalam suatu studi awal, tim peneliti menganalisa papsmear dari 46 wanita yang telah memperoleh diagnosa kanker endometriosis atau ovarium. didalam tehnik teranyar ini diketahui sel kanker endometriosis serta 41 % tumor ovarium.

Memanglah riset tersebut tetap amat awal, hingga beberapa wanita yang dengan teratur lakukan tes papsmear supaya tidak mengharapkan banyak dulu. tetap dibutuhkan riset-riset kelanjutan untuk menunjukkan bila tes yang dimaksud dengan papgene itu dengan tehnik memanglah dapat jadi alat skrining kanker.

Menurut Dr. Luis Diaz, pakar kanker dari Johns Hopkins University, sekarang ini timnya tengah menghimpun beberapa ribu perumpamaan papsmear untuk diujicoba serta di teliti apakah dapat digunakan untuk mendeteksi kanker ovarium. ­

“Bila lalu tes tersebut tidak dapat mendeteksi, berlebihan utama dari tes ini yaitu pasien tak lagi rasakan perihal yang tidak sam”a, kata diaz.

Dengan PapGene ini, metode pengambilan sampel cairan serviks terus sama tetapi perbedaan cuma pada waktu penelitian di laboratorium.

“Walau pengembangan tes tersebut disambut positif, tetapi beberapa pakar mengungkap bahwa kanker ovarium lebih sukar dideteksi di stadium awal. bila skrining tes ini dapat mendapatkan kanker ovarium di stadium awal ini amat punya pengaruh pada harapan hidup pasien”, kata Dr. Shannon Westin dari University of Texas MD Anderson Cancer Center.

Itulah artikel tentang Deteksi Sel Kanker Lewat Tes Papsmear. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...