Senin, 14 Januari 2013

Parah! Jumlah Remaja Wanita Melahirkan Meningkat

Salam kawan bloggers, kali ini saya ingin berbagi artikel nih tentang Parah! Jumlah Remaja Wanita Melahirkan Meningkat. Langsung disimak ya kawan bloggers.



Sejak lima tahun terakhir, jumlah remaja umur 15-19 th. yang melahirkan meningkat hingga 37 %.Tidak cuma bikin usaha pengendalian masyarakat semakin sukar, perihal ini juga bikin remaja putri kehilangan peluang untuk tumbuh kembang dengan baik.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera serta Pemberdayaan Keluarga dan Badan Kependudukan serta Keluarga Merencanakan Nasional ( BKKBN ), Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Selasa ( 8/1 ), menyebutkan, jumlah remaja putri yang melahirkan pada 2007 cuma 35 per 1. 000 remaja putri. tetapi, pada 2012, jumlahnya 48 per 1. 000 remaja putri.

”Target pemerintah, jumlah remaja putri yang melahirkan 30 per 1. 000 remaja putri pada 2014, ” tuturnya.Remaja yang melahirkan beberapa besar ada di pedesaan, 69 per 1. 000 remaja putri. di perkotaan, 32 per 1. 000 remaja putri.

Pemerintah pada 1991-2007 sukses menghimpit jumlah remaja melahirkan serta meraih jumlah paling rendah pada 2007. hasil survey demografi serta kesehatan indonesia 2012 yang memperlihatkan peningkatan jumlah remaja melahirkan itu mengisyaratkan ada yang salah didalam pengelolaan remaja.

”Paradigma pengelolaan remaja saat dulu tidak beralih, remaja dikira sebagai anak-anak walau mereka telah berperilaku seksual aktif sejak menstruasi atau mimpi basah pertama, ” kata Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Budi Wahyuni, dengan terpisah.

Tingkah laku seks aktif remaja dapat bikin mereka hamil serta menghamili, melahirkan, sampai lakukan pelecehan serta kekerasan seksual. Tetapi, remaja tidak dibentengi dengan pengetahuan kesehatan reproduksi serta seksualitas yang cukup dikarenakan dikira tabu serta mendorong seks bebas.

Pentingnya pengajaran kesehatan reproduksi serta seksualitas dianggap sudibyo. dengan teoretis, remaja yang mempunyai pengetahuan kesehatan reproduksi serta seksualitas dapat lebih dapat mengontrol kegiatan seksnya. ”pola pikir penduduk berkenaan pendidikan seks pada remaja butuh diubah, ” tuturnya.

Disamping itu, remaja biasanya juga belum siap jadi ibu, terutama untuk tugas-tugas yang tidak bisa diwakilkan, layaknya menyusui. tak adanya persiapan cukup untuk jadi ibu bikin mereka tidak mempunyai pengetahuan cukup manfaat menjaga serta mendidik anak.

Dengan ekonomi, ibu-ibu remaja tetap bergantung pada orangtua. mereka juga sukar bergaul dengan ibu-ibu dewasa. ”Itu bikin mereka tidak yakin diri jadi ibu, ” tuturnya.

Remaja melahirkan, kata budi, dapat dikarenakan dikarenakan hamil di luar nikah, dipaksa menikah oleh orangtua, atau korban pola hidup menikah muda serta mempunyai anak banyak, layaknya yang dipertontonkan sebanyak selebritas di tayangan informasi hiburan ( infotainment ). ”Remaja tidak mempunyai kemampuan untuk berkata tidak atas perihal yang membuatnya melahirkan terlampau awal, ” tuturnya.

Itulah artikel tentang Parah! Jumlah Remaja Wanita Melahirkan Meningkat. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...