Salam ramadhan bloggers,masih puasa kan bloggers?hehe.Kali ini saya ingin membahas beberapa diskusi nih bloggers tentang Ayam Boiler dan Ayam Kampung.Langsung disimak aja ya bloggers
Sudah menjadi kebiasaan, masyarakat pasti mengkonsumsi ayam minimal 2
hari sekali. Entah itu didalam rumah ataupun diluar rumah. Jenis masakan
ayam yang dimakan pun beragam mulai dari digoreng, direbus, dijadikan
gulai ataupun dibuat cincang.
Sudah jelas kita ketahui ayam yang kita makan sehari – hari adalah
jenis ayam broiler. Yaitu ayam yang diternak dan diberi pakan ayam
dedak. Memang kualitas daging ayam broiler lebih unggul dari ayam
kampung. Ayam broiler lebih besar dibandingkan ayam kampung.
Dedak yang diberikan kepada ayam broiler oleh peternak memang
mengandung vitamin, mineral dan zat tambahan lain yang membuat ayam
menjadi gemuk dan sehat. Masa bertelur ayam broilerpun cukup mudah,
peternak hanya tinggal menyuntikkan cairan seperti sperma ayam jantan ke
betina lalu dengan mudah betina ayam broiler akan bertelur.
Tetapi dibalik daging ayam broiler yang lebih gemuk dibandingkan ayam
kampung apakah dagingnya sehat untuk dimakan? Jawabannya tentu tidak.
Dengan masa pertumbuhan sekitar 4 bulan, ayam broiler rata – rata
memiliki berat yang lebih dibandingkan ayam pada seumurannya. Hal ini
karena peternak memberikan dedak dengan zat – zat pembuat obesitas pada
ayam broiler. Daging ayam broiler juga mengandung banyak residu kimia
yang sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh jika kita mengkonsumsinya
secara terus menerus.
Ayam broiler juga lebih murah dibandingkan ayam kampung, karena ayam
yang besar dalam waktu singkat sudah dapat dikonsumsi. Dibandingkan ayam
kampung yang pola makannya dipilih oleh si ayam itu sendiri.
Sedangkan ayam kampung adalah ayam yang tidak diberi pakan berkimia
oleh peternak. Peternak membiarkan ayam untuk mencari makanan sendiri.
Dan makanan yang diberikanpun tidak mengandung unsur – unsur kimia
pembuat badan gemuk.
Telur ayam kampung paling sehat untuk dimakan karena ayam betina
tidak disuntikkan cairan. Melainkan ayam jantanlah yang asli membuahinya
sehingga ayam betina dapat bertelur.
Ayam kampung memang lebih mahal dibandingkan ayam broiler. Hal ini
karena nutrisi dan gizi dari ayam kampung yang lebih dibandingkan ayam
broiler. Sudah pasti ayam kampung tidak terdapat zat kimia yang
membahayakan bagi tubuh bukan? Untuk itu kurangi mengkonsumsi ayam
broiler yang dapat berbahaya bagi tubuh.
Itulah beberapa diskusi tentang Ayam Boiler dan Ayam Kampung.Mudah-mudahan diskusi ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...