Dalam
literatur Cina tercatat seorang herbalis (ahli tanaman obat) bernama
Li Ching Yun. Ia meninggal pada usia yang fantastik, 256 tahun dan
meninggalkan 23 istri. Resep rahasia umur panjangnya ternyata karena ia
rajin mengkonsumsi minuman tradisional yang bernama Fo Ti Tieng.
Selidik punya selidik, ternyata Fo Ti Tieng ini sejenis minuman
tradisional yang terbuat dari berbagai herba yang didominasi oleh daun kaki kuda.
Makanya
jika ada yang meminta nasehat kepadanya tentang resep umur panjang,
dipastikan jawabannya sederhana saja : Banyak-banyaklah makan daun kaki
kuda. Daun Kaki Kuda memiliki nama latin Centella Asiatica. Di daerah
tertentu ada yang menyebutnya antanan, pegagan, kakai kuda, pangugu,
cowot gompong, gagan-gagan, bobolo, penggaga, kelai rolo, kolotidi
manaro, wisu-wisu, hisu-hisu, dogauke, gogouke, sandaran, antanan gede,
pegaga, kerok batok, cipubalawo dan lain-lain.
Ciri
tanaman ini ramping dan menjalar, tidak berbatang dan mempunyai
panjang 10-80 cm. Daunnya mirip emping, ginjal atau payung dan akan
terasa pahit jika dicicipi. Anehnya, tanaman ini termasuk tanaman liar
yang Padahal tanaman ini mempunyai khasiat yang istimewa. Di tempat
asalnya, Madagaskar dan India, tanaman ini dibudidayakan secara
besar-besaran. Mereka mengambil ekstraknya dan mengimpornya ke berbagai
negara. Tetapi di Indonesia, petani sering dibuat jengkel karena
keberadaannya.
Cabangnya
bisa tumbuh dengan pesat, berumpun, tambah lama tambah luas hingga
bisa menutupi semua lahan. Khasiat daun kaki kuda memang telah
dibuktikan oleh para ibu sejak jaman dahulu. Mereka meminum air rebusan
daun kaki kuda untuk mempercepat proses penyembuhan luka setelah
melahirkan. Berbagai gangguan kulit juga dapat disembuhkan berkat
ekstrak daun kaki kuda, antara lain lepra, TBC kulit, kanker,
peradangan kulit, selulitis, keloid, eksim, gatal-gatal, luka bakar
ringan dan sedang, serta luka terkena benda yang tajam.
Sebuah
studi farmakologi menunjukkan bahwa kandungan zat asiatikosida yang
terdapat dalam daun kaki kuda berkhasiat untuk merangsang, menguatkan
dan memperbaiki jaringan kulit, rambut dan kuku (kartnig, 1988). Selain
itu, khasiat daun kaki kuda juga bersifat anti infeksi, antiracun,
penurun panas, peluruh air seni, antilepra, antiviral, memperkuat
struktur jaringan tubuh, jarang dibudidayakan sebagai tonik untuk otak
dan anti kanker.
- Ambil satu atau dua lembar daun kaki kuda. Cuci bersih.
- Lumatkan dengan tangan.
- Tambalkan pada luka.
- Khasiatnya adalah menghentikan pendarahan pada luka dan menghentikan infeksi parah.
Itulah artikel tentang Mengungkap Manfaat Daun Kaki Kuda.Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...