Selasa, 11 September 2012

Manusia Super Sesungguhnya, Tak Punya Tangan dan Kaki Tapi Jadi Juara Dunia

Manusia super di film-film biasanya digambarkan memiliki kekuatan super yang luar biasa. Namun di dunia nyata, mungkin 5 atlet ini adalah manusia super sesungguhnya. Meski tak memiliki tangan dan kaki, dengan kemampuan luar biasa mampu berlaga di Paralimpiade London 2012 dan berjuang untuk menjadi juara dunia.

Dengan semangat super, atlet-atlet ini dijuluki dengan 'The Superhuman'. Masing-masing telah menemukan jalannya sendiri yang luar biasa untuk mengatasi ketidakmampuannya dan sanggup berlaga di tingkat tertinggi kompetisi olahraga dunia.

Berikut 5 atlet super yang menjadi juara dunia meski tanpa tangan dan kaki
 
1. Lu Dong, 'Queen of the Pool'
  Perenang China Lu Dong (20 tahun) tak punya tangan untuk memegang tepi kolam renang saat memulai perlombaan. Ia harus menggigit erat handuk sebelum melompat mundur pada awal gaya punggung 100 m di kolam renang Paralimpiade.

Hanya dengan dukungan kakinya, ia berenang menuju medali emas dalam waktu rekor dunia 1:24:71. 16.000 penonton yang memadati ke Aquatics Centre di Stratford pun gemuruh melihat perjuangannya.

2. Tao Zheng, 'Star Swimmer'
  Perenang China, Tao Zheng, memecahkan rekor dunia dalam gaya punggung 100 m pria. Pria 21 tahun ini berenang hanya menggunakan kekuatan kakinya. Ia memenangkan perlombaan dalam catatan waktu 1:13:56. Dia bersaing dalam tiga even lain, termasuk gaya bebas 50 m, 50 m kupu-kupu dan 200 m medley perorangan.



3. Natalia Partyka, 'Ping Pong Prodigy'
  Petenis meja Polandia Natalia Partyka (23 tahun) terlahir tanpa tangan kanan dan lengan bawah. Dia adalah salah satu dari enam atlet yang pernah berkompetisi di Olimpiade dan Paralimpiade dan membuat debut Paralimpiade di Sydney saat baru berusia 11 tahun.

Pada usia 15 tahun, ia telah memenangkan emas di ajang perorangan dan perak di nomor beregu pada Olimpiade Athena tahun 2004. Dia mengulangi emas dan perak dengan cara yang sama pada Olimpiade dan Paralimpiade Beijing 2008.

4. Juan Jose Mendez, 'Bravery on a Bike'
  Hanya dengan menggunakan lengan kanan dan kaki kanan, pesepeda Spanyol Juan Jose Mendez (58 tahun) tampak menggertakkan giginya saat mendekati garis finish di Velodrome.

Sepeda yang digunakan Mendez memiliki kursi khusus yang disesuaikan, di mana ia menempatkan kaki kirinya dalam rangka untuk menyeimbangkan anak panah



5. Matt Stutzman, 'Master Archer'
  Meski terlahir tanpa lengan, atlet panahan Amerika Matt Stutzman bertekad untuk merebut medali emas. Atlet berusia 29 tahun asal Iowa ini terlihat menggunakan kaki untuk menembak panah. Stutzman mengangkat kakinya horizontal, memegang busur antara jari-jari kakinya.

Akhir panah dihubungkan ke bahunya, dengan hati-hati menarik kembali untuk menghasilkan daya yang dibutuhkan untuk tembakan. Dia kemudian memegang ujung panah dengan mulutnya untuk mengarahkan sebelum akhirnya melepaskan anak panah.
Selalu bersyukur ya kawan atas apa yang kita dapat, Karena mereka yang dirinya tidak "biasa" bisa menjadikan dirinya menjadi "LUAR BIASA"

Itulah artikel tentang Manusia Super Sesungguhnya, Tak Punya Tangan dan Kaki Tapi Jadi Juara Dunia. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat bagi kawan semua yang membacanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...