Saat anak dihadapkan dengan kekerasan, bencana alam, atau
momen traumatik yang lain, pasti dapat meninggalkan trauma mendalam didalam
dirinya. namun menurut beberapa pakar, anak-anak nyatanya lebih tangguh hadapi
trauma di banding orang dewasa bila didukung yang pas.
Orang-orang di semua umur memerlukan waktu yang lama untuk sembuh dari trauma atau kembali jadi safe sesudah selamat dari kekerasan. korban kekerasan bisa mengembangkan kegelisahan, depresi, serta Pasca-Traumatic Stress Disorder ( PTSD ).
Namun menurut beberapa pakar, rasa sedih serta ketakutan dapat lebih cepat memudar bila korbannya yaitu anak-anak serta barangkali tak lagi mengakibatkan problem emosional periode panjang.
“Anak-anak memanglah condong amat tangguh”, kata dr. Matthew biel, kepala psikolog anak serta remaja di Medstar Georgetown University Hospital, layaknya ditulis Foxnews.
Di antara langkah yang dikerjakan anak-anak untuk menyingkirkan rasa traumanya yaitu dengan bermain. anak-anak barangkali dapat terhibur oleh beragam permainan yang menarik baginya serta berangsur-angsur melupakan perihal jelek yang dulu disaksikannya.
Langkah inilah yang dipakai anak-anak untuk menguasai kondisi traumatik yang dulu dihadapi atau dilihatnya. walau demikian, anak barangkali juga membutuhkan pertolongan profesional untuk membebaskan diri dari rasa takut serta bisa bermain dengan tenang untuk tujuan menghapus trauma, jelas biel.
Sebagai perumpamaan, tragedi penembakan di connecticut pekan lantas pastinya cukup meninggalkan trauma mendalam untuk beberapa siswa dikarenakan mesti lihat mayat gurunya. anak-anak tersebut memerlukan semakin banyak dukungan supaya dapat melakukan kehidupan wajarnya kembali sesudah tragedi memilukan tersebut.
Orang-orang di semua umur memerlukan waktu yang lama untuk sembuh dari trauma atau kembali jadi safe sesudah selamat dari kekerasan. korban kekerasan bisa mengembangkan kegelisahan, depresi, serta Pasca-Traumatic Stress Disorder ( PTSD ).
Namun menurut beberapa pakar, rasa sedih serta ketakutan dapat lebih cepat memudar bila korbannya yaitu anak-anak serta barangkali tak lagi mengakibatkan problem emosional periode panjang.
“Anak-anak memanglah condong amat tangguh”, kata dr. Matthew biel, kepala psikolog anak serta remaja di Medstar Georgetown University Hospital, layaknya ditulis Foxnews.
Di antara langkah yang dikerjakan anak-anak untuk menyingkirkan rasa traumanya yaitu dengan bermain. anak-anak barangkali dapat terhibur oleh beragam permainan yang menarik baginya serta berangsur-angsur melupakan perihal jelek yang dulu disaksikannya.
Langkah inilah yang dipakai anak-anak untuk menguasai kondisi traumatik yang dulu dihadapi atau dilihatnya. walau demikian, anak barangkali juga membutuhkan pertolongan profesional untuk membebaskan diri dari rasa takut serta bisa bermain dengan tenang untuk tujuan menghapus trauma, jelas biel.
Sebagai perumpamaan, tragedi penembakan di connecticut pekan lantas pastinya cukup meninggalkan trauma mendalam untuk beberapa siswa dikarenakan mesti lihat mayat gurunya. anak-anak tersebut memerlukan semakin banyak dukungan supaya dapat melakukan kehidupan wajarnya kembali sesudah tragedi memilukan tersebut.
Itulah artikel tentang Ternyata Anak-anak Lebih Kuat Hadapi Trauma Daripada Orang Dewasa. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...