Pneumocystis Jirovecii
adalah di antara strain jamur pemicu penyakit pneumonia yang bisa menyerang
mereka dengan daya tahan tubuh lemah. Peneliti dari Swiss saat ini sudah sukses
lakukan sekuensi genom ( penyusunan info DNA ) dari strain fungi ini. diinginkan,
temuan ini bisa jadi basic terciptanya penyembuhan yang efisien pada penyakit
mematikan ini.
Strain ini dikenal juga dengan nama Pneumocystis pneumonia. Fungi ini awalannya ditemukan pada bayi pasien gizi jelek. penemuan fungi ini jadi perhatian sepanjang epidemi aids dikarenakan ditemukan pada pasien dengan hiv positif. tak hanya ditemukan pada pasien dengan hiv positif, nyatanya strain fungi ini juga ditemukan pada pasien dengan sistem imun yang tidak bekerja dengan baik, contohnya pasien yang tengah melakukan transplantasi organ, atau tengah didalam penyembuhan untuk penyakit layaknya kanker darah atau kelainan autoimun.
Hasil penelitian yang dimuat didalam jurnal online mBio edisi desember ini menyebutkan, sekuensi genom pada strain fungi ini mengungkap bahwa fungi ini adalah parasit yang perlu masuk didalam tubuh manusia agar bisa bertahan hidup.
“Penemuan ini amat mutlak yang bisa mengimplikasi bahwa manusia menjadi reservoir dari type pathogen ini”, kata salah satu peneliti Philippe Hauser dari Centre Hospitalier Universitaire Vaudois serta University of Lausanne di Swiss dalam press rilis dari American Society for Microbiology.
Strain ini dikenal juga dengan nama Pneumocystis pneumonia. Fungi ini awalannya ditemukan pada bayi pasien gizi jelek. penemuan fungi ini jadi perhatian sepanjang epidemi aids dikarenakan ditemukan pada pasien dengan hiv positif. tak hanya ditemukan pada pasien dengan hiv positif, nyatanya strain fungi ini juga ditemukan pada pasien dengan sistem imun yang tidak bekerja dengan baik, contohnya pasien yang tengah melakukan transplantasi organ, atau tengah didalam penyembuhan untuk penyakit layaknya kanker darah atau kelainan autoimun.
Hasil penelitian yang dimuat didalam jurnal online mBio edisi desember ini menyebutkan, sekuensi genom pada strain fungi ini mengungkap bahwa fungi ini adalah parasit yang perlu masuk didalam tubuh manusia agar bisa bertahan hidup.
“Penemuan ini amat mutlak yang bisa mengimplikasi bahwa manusia menjadi reservoir dari type pathogen ini”, kata salah satu peneliti Philippe Hauser dari Centre Hospitalier Universitaire Vaudois serta University of Lausanne di Swiss dalam press rilis dari American Society for Microbiology.
Itulah artikel tentang Ditemukan Penemuan Terbaru Untuk Pengobatan Pneumonia. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan bloggers yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Beri Saran dan Komentar ya Kawan...