Laba-laba Brazilian Wandering adalah laba-laba yang memiliki racun
paling mematikan di dunia. Laba-laba ini lebih banyak membunuh ketimbang
laba-laba jenis lain. Namun siapa sangka, meski paling mematikan
laba-laba ini bisa menyembuhkan disfungsi ereksi hanya dalam waktu 20
menit.
Kedengarannya seperti afrodisiak yang paling tidak
mungkin. Tetapi ilmuwan telah menemukan bahwa racun dari laba-laba yang
dianggap paling mematikan di dunia ini bisa menjadi rahasia untuk
memperkuat kehidupan cinta seorang pria.
Racun yang dihasilkan
Brazilian Wandering atau Phoneutria nigriventer dapat memerangi
disfungsi ereksi hanya dalam 20 menit setelah memasuki tubuh.
Pengujian
yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa racun dapat meningkatkan
kinerja dengan meningkatkan pelepasan oksida nitrat, zat kimia yang
melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Hal ini mirip
dengan cara kerja obat impotensi.
Tidak sedikit pria di dunia
yang mengalami disfungsi ereksi alias impotensi, terutama yang berkaitan
dengan usia dan penyakit seperti diabetes. Meskipun obat-obatan seperti
Viagra, Cialis dan Levitra telah merevolusi pengobatan dalam sepuluh
tahun terakhir, tetapi sekitar 30 persen dari pria yang mengonsumsinya
melihat tidak ada perbaikan.
Untuk pria-pria tersebut,
satu-satunya pilihan adalah dengan menyuntikkan obat langsung ke penis
atau menggunakan pompa manual yang meningkatkan suplai darah ke
organ.Obat yang terbuat dari racun laba-laba membuktikan bisa menjadi
alternatif yang efektif.
Peneliti dari Brazil dan Amerika Serikat
telah mengekstraksi toksin, yang disebut PnTx2-6, dari racun laba-laba
yang mematikan. Ekstrak toksin tersebut kemudian disuntikkan ke tikus
yang menderita disfungsi ereksi yang berkaitan dengan usia.
Toksin
meningkatkan ereksi dengan memicu pelepasan oksida nitrat, yang
meningkatkan sirkulasi di alat kelamin pria dengan membantu dinding
pembuluh darah rileks.
"Penurunan fungsi ereksi terkait dengan
usia sebagian disembuhkan 15 sampai 20 menit setelah injeksi dengan
PnTx2-6," jelas peneliti yang telah mempublikasikan temuannya dalam The Journal of Sexual Medicine, seperti dilansir Dailymail, Kamis (30/8/2012).
Ilmuwan
Brasil pertama kali tertarik pada kemampuan laba-laba mematikan ini
untuk meningkatkan kinerja seksual ketika korban gigitan melaporkan
peningkatan besar dalam kehidupan seks mereka.
Perlu diketahui,
laba-laba Brazilian Wandering telah banyak membunuh mangsanya. Korban
biasanya meninggal dalam waktu 1 jam setelah digigit. Laba-laba ini juga
dikenal sebagai laba-laba pisang, karena kebiasaannya tinggal di atas
pohon pisang.
Makhluk berkaki delapan yang dikenal sebagai
laba-laba bersenjata, laba-laba pisang (banana spider) atau Phoneutria
nigriventer, adalah laba-laba yang berasal Amerika Tengah dan Selatan.
Itulah artikel tentang Laba-laba Paling Mematikan di Dunia Bisa Obati Impotensi dalam 20 Menit. Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna bagi kawan semua yang membacanya.
wah, g berbahaya ni sob
BalasHapusane cobA AH
informasi yang bermanfaat ni
BalasHapustapi ini benar2 g berbahaya nii sob
bagai mana kalo malah bikin mati g perkasa, kan itu berbahaya
BalasHapus